Skip to content

Titik Tema

Beragam Informasi

Menu
  • Bisnis
  • Fashion
  • Finance
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Kecantikan
  • Kuliner
  • Tekno
  • Travel
Menu

Bakal Jadi Kendaraan Dinas, Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?

Posted on September 18, 2022 by admin

Kenaikan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) semakin membuka diskusi publik mengenai transisi penggunaan mobil berbahan bakar minyak ke mobil listrik.

Yang terbaru, Presiden Joko Widodo bahkan meresmikan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pemerintahan sebagaimana tetuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2022.

Sejauh ini mobil listrik diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional.

Sebab, mobil listrik mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang dan tidak menghasilkan emisi knalpot yang berkontribusi besar pada polusi.

Selain itu, mobil listrik mengubah sekitar dua pertiga listrik menjadi energi mekanik.

Mengutip Energy Sage, ini jauh lebih tinggi daripada mobil konvensional, yang biasanya mengkonversi kurang dari sepertiga bahan bakar untuk menggerakkan mobil.

Benarkah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan? Mengutip Youmatter, perbedaan mendasar antara mobil konvensional, termal, dan mobil listrik ada pada proses transformasi energi potensial (tersimpan) untuk diubah menjadi energi kinetik (gerakan).

Pada mobil termal, energi ini disimpan dalam bentuk kimia dan dilepaskan melalui reaksi kimia di dalam mesin.

Di sisi lain, meskipun juga memiliki energi yang tersimpan secara kimia, berkat baterai lithium-ion, mobil listrik melepaskannya secara elektrokimia tanpa pembakaran apa pun.

Berarti, tidak ada bahan bakar yang dibakar dan karena itu tidak ada polusi udara yang terjadi saat mengemudi mobil listrik.

Membuatnya lebih unggul dibanding mobil bahan bakar minyak.

Dilansir dari epa.gov, tingkat polusi mobil listrik dapat bergantung pada jenis sumber pembangkit listrik di tempat mobil itu berada.

Apabila sumber energi terbarukan menggunakan angin dan matahari untuk menghasilkan listik, total emisi gas rumah kaca tetap lebih rendah dibanding yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar minyak.

Namun, bila pembangkit listrik menggunakan batu bara, fosil, maupun gas alam, sama saja mobil listrik menyumbang polusi karbon secara tidak langsung.

DELFI ANA HARAHAP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Motor Listrik Terlaris di Indonesia: Tren, Keunggulan, dan Rekomendasi Terbaik
  • Makin Lengket Meski Sudah Lama Nikah, Ini Rahasianya!
  • Solusi Alami untuk Rambut Rontok dan Ketombe
  • Tips Kenalan dengan Wanita: Percaya Diri, Santai, dan Tulus
  • Jasa Pendirian PT Jakarta: Solusi Praktis Wujudkan Legalitas Bisnis Anda
  • Jenis Alat Berat dan Fungsinya dalam Proyek Konstruksi

Kategori

  • AC
  • Bisnis
  • Fashion
  • Finance
  • Gaya
  • Jasa
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • kulkas Sharp 2 pintu
  • Otomotif
  • Politik
  • Saham
  • Seleb
  • Tekno
  • Tips dan Trik
  • Travel
  • Uncategorized

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Kabar Notasi Ragam Mesin Banua Ulasan Inspirasi Pintar Kapten Mesin Festival
©2025 Titik Tema | Design: Newspaperly WordPress Theme