Festival Film Merdeka 2022 turut menyemarakkan suasana peringatan HUT RI ke-77.
Serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Kembang Gula itu akan dihelat di tiga lokasi di Kota Solo, Kamis-Sabtu, 18-20 Agustus 2022.
Ketiga lokasi itu masing-masing di Kampung Bratan pada Kamis, 18 Agustus 2022, di Kampung Joglo pada 19 Agustus 2022, dan Tegalayu Bumi pada 20 Agustus 2022.
Manajer Festival Film Merdeka 2022 Ardhika Surya, mengemukakan perhelatan festival tahun ini akan mengusung tema Sambang, Sambung, Srawung Festival Film Merdeka 2022.
Sebelum festival digelar mulai Kamis, Ardhika mengatakan, ada 15 kampung mencalonkan diri sebagai titik putar pada saat diadakan Pra-Acara Festival Film Merdeka di Rumah Budaya Kratonan, Juni 2022.
Acara itu dihadiri warga kampung, mahasiswa, dan publik umum.
“Kami akhirnya memilih tiga titik kampung untuk Agustus ini, yaitu 18 Agustus di Kampung Bratan, 19 Agustus di Kampung Joglo, 20 Agustus di Kampung Tegalayu Bumi.
Untuk kampung lain yang sudah mencalonkan diri akan kami layar tancapkan tiap bulan mulai bulan depan,” ucap Ardhika kepada awak media di Solo, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ardhika mengatakan, tahun ini adalah pertama bagi Festival Film Merdeka membuka pendaftaran untuk film-film yang akan diputar.
Ada sebanyak 115 karya masuk ke panel kurator.
Film berasal dari seluruh Indonesia.
Tercatat film-film yang lolos ke tahap pemutaran berasal dari Semarang, Blitar, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Makassar, dan Bandar Lampung.
Selain layar tancap di tiga titik kampung itu, lanjut Ardhika, Festival Film Merdeka sebelumnya sukses mengadakan program Workshop Videografi dan Editing yang dihelat di Loji Gandrung Solo, 6 Agustus 2022.
Kegiatan itu dihadiri warga dari 12 kampung, khususnya muda-mudi karang taruna.
“Workshop itu sebagai pembekalan tentang bagaimana merekam gambar dan melakukan proses editing sederhana dengan gadget yang kebanyakan dimiliki oleh orang yaitu handphone,” tuturnya.
Festival Film Merdeka 2022 juga akan menjadi tempat istimewa rilisnya film-film baru.
“Sebut saja film Aku dan Bhineka yang merupakan kerja kolaborasi pertama antara Ravacana dan Kembang Gula.
Juga ada film Rasa(h) karya Reni Aprilliana yang sempat mencicipi layar di JAFF (Jogja-NETPAC Asian Film Festival),” kata dia.
Direktur Festival Film Merdeka 2022 Ayu Mitha Radila mengaku optimistis ikatan yang baik antarwarga, penonton, sutradara dan tim festival akan menjadikan pemutaran film dengan konsep layar tancap ini menjadi acara yang akan selalu ditunggu oleh masyarakat tiap bulan dan tiap tahun.
SEPTHIA RYANTHIE Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.