Microsoft baru saja meluncurkan sejumlah perangkat atau produk terbarunya, seperti halnya yang dilakukan raksasa teknologi lainnya, Apple dan Google.
Andalan Microsoft adalah Surface Laptop 5, Surface Pro 9, dan Surface Studio 2+, yang semuanya dilengkapi dengan prosesor yang diperbarui.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini juga memperkenalkan beberapa aksesori, serta aplikasi Microsoft 365 baru.
Produk sudah bisa langsung pre-order per 12 Oktober dan didistribusikan per 25 Oktober 2022.
Perangkat tersedia dalam dua macam ukuran layar yaitu 13,5 dan 15 inci.
Surface Laptop 5 memiliki port USB-A, jack headphone 3,5 mm, Port Surface Connect, dan port USB-C.
Port yang terakhir mendukung Thunderbolt 4, artinya pengguna dapat menghubungkan monitor 4K dan mentransfer file besar dengan kecepatan lebih cepat.
Untuk jeroannya, Surface Laptop 5 seluruhnya hadir dengan prosesor Intel Core generasi ke-12—i5 atau i7 untuk 13 inci.
Sedangkan, mesin 15 inci hanya dilengkapi dengan prosesor i7 yang lebih bertenaga.
Surface Laptop 5 ditawarkan dengan harga mulai dari $ 1.000 atau sekitar Rp 15,5 juta.
Perangkat ini mempertahankan pembaruan dari pendahulunya seperti layar yang lebih besar dan lebih cerah, kemampuan cahaya rendah yang lebih baik pada kamera, port Thunderbolt 4, dan dukungan untuk Slim Pen 2.
Juga memiliki keyboard yang dapat dilepas yang menyimpan dan mengisi daya.
Kini, ada dua versi pada bagian dalam, yaitu prosesor Intel Core generasi ke-12 (i5 atau i7) atau model 5G yang ditenagai oleh chip Microsoft SQ 3 dari Qualcomm.
Jika pengguna memilih prosesor Intel, Microsoft mengklaim laptop yang didapat akan menyediakan kinerja 50 persen lebih kuat daripada model tahun lalu.
Sedangkan laptop Surface Pro 9 dengan 5G ditawarkan kelebihan berupa daya tahan baterai 19 jam nonstop.
Bandingkan dengan versi standar yang bertahan 15,5 jam.
Harga produk sama, mulai dari $1.000.
Setelah empat tahun peluncuran Surface Studio 2, Microsoft kembali dengan Surface Studio 2+, sebuah PC all-in-one untuk desainer grafis.
Desain luarnya tidak berubah dengan layar sentuh 28 inci, resolusi 4.500 x 3.000 piksel, engsel serbaguna, dan speaker stereo dengan Dolby Atmos.
Kini, port terdiri dari tiga yang USB-C/Thunderbolt 4 dan dua USB-A, bersama dengan jack headphone 3,5 mm dan konektor Ethernet 1-Gigabit.
Ada layar eksternal hingga tiga monitor UHD 4K dengan refresh rate hingga 60 Hz juga.
Perubahan yang agak besar ada pada bagian dalam.
Perangkat menggunakan prosesor Intel Core i7-11370H generasi ke-11 dan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 saat menjalankan Windows 11 Pro.
Microsoft meyakinkan perubahan kinerja CPU yang 50 persen lebih cepat dan kinerja grafis dua kali lipat.
Untuk aksesori, Studio 2+ hadir dengan Surface Pen, Surface Keyboard, dan Surface Mouse.
Harga yang ditawarkan mulai dari $ 4.500 atau hampir Rp 70 juta.
Presenter+, yang terhubung melalui Bluetooth, dirancang untuk pengguna yang kesehariannya melakukan presentasi di Microsoft Teams.
Selama panggilan video, pengguna dapat menggunakannya untuk membisukan dan mengaktifkan suara sendiri dan bergabung dengan ruang rapat.
Saat pengguna harus melakukan presentasi dapat menggunakan Presenter+ untuk menelusuri slide dan mengarahkan rekan kerja ke konten tertentu dengan penunjuk layar.
Ada juga tombol Teams khusus yang memungkinkan untuk mengangkat atau menurunkan tangan Anda.
Microsoft mengklaim masa pakai baterai hingga enam hari dengan sekali pengisian daya.
Presenter+ dijual dengan harga Rp 1,2 jutaan.
Perangkat Dock Audio dilengkapi dengan speaker lengkap dengan woofer 15 watt dan tweeter 5 watt, mikrofon, dan pengisi daya PC pass-through, semuanya dalam satu desain yang ringkas.
Dengan empat port, termasuk HDMI, dua USB-C, dan USB-A, pengguna dapat menggunakannya untuk mencolokkan hingga dua monitor dan mengisi daya ponsel.
Microsoft mengatakan mikrofon ganda yang menghadap ke depan juga membantu mengurangi kebisingan, dan ada tombol bisu untuk panggilan video.
Haranya, $250 atau sekitar Rp 3,8 juta.
Pada Mei lalu, Microsoft memperkenalkan perangkat keras PC baru untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Perangkat itulah aksesori adaptif yang akan secara resmi tersedia mulai 25 Oktober 2022.
Berbagai macam aksesoris di lini ini seperti mouse adaptif, tombol yang dapat diprogram, dan hub untuk menghubungkannya ke PC secara nirkabel.
Microsoft juga memperkenalkan fitur untuk berkreasi baru dalam Microsoft 365, Microsoft Edge, dan Bing.
Di Microsoft 365 ada Microsoft Designer baru untuk membuat grafik, undangan, kartu pos digital, dan banyak lagi.
Didukung oleh DALL-E 2 dari OpenAI, ini akan menghasilkan gambar dan desain untuk membantu menghemat waktu.
Microsoft Designer juga akan diintegrasikan ke Microsoft Edge, sehingga pengguna juga dapat memakainya dalam jendela browser.
Pengguna akan memiliki akses ke alat serupa di Bing yang disebut Image Creator.
Untuk pembuat video, ada Clipchamp—software untuk editing video yang diakuisisi oleh Microsoft pada September 2021.
Perangkat tersedia di Windows 11 dan melalui browser.
Terakhir, ada juga situs web baru bernama Microsoft Create.
Dengan akses ke Designer dan Clipchamp, bersama dengan PowerPoint, Word, dan lainnya, pengguna akan dapat membuat desain grafis, video, dan presentasi, semuanya di satu tempat.
WIRED